Minggu, 07 Agustus 2016

Harga Mahal tetap laku

Harga mahal itu apa sih sebenarnya?
yang ambil untung besar?
Saya tahu nih harga modalnya harusnya ga segini jualnya, mahal amat sih?

Kisah-kisah:
Seorang pembeli ketika ditawarkan retur karena barangnya cacat tidak mau dan menganggap tidak apa-apa, karena menurutnya masih bisa dipakai, penjual menyesal tidak bisa melakukan kontrol dengan baik dan meminta maaf. (berdasarkan kisah nyata)
Seorang pembeli tidak keberatan membayar dengan harga normal, padahal penjual menawarkan harga lebih murah karena mau menghabiskan stock-nya. (berdasarkan kisaha nyata)
Mungkin ini saya seperti sedang berbicara pada diri sendiri, kadang juga suka beranggapan harga seorang penjual mahal.

Mahalkah harga suatu barang jika orang tersebut membeli dengan segala kelelahan bersama anak-anak dan suaminya (ini saya sering alami kalau belanja offline), mahalkah harga suatu barang jika barangnya dikirim dengan sangat aman, dan penjual sangat menjaga keamanan dagangannya saat dikirim?

Harga barang di Online Shop (OS) A lebih murah lho dari os sini.. Stocknya di OS A kosong.. lalu buat apa harganya murah kalau stocknya kosong? bisakah dibeli produknya?
Harga barang di OS B lebih murah lho dari OS sini.. tapi warna ini dan itu ga ada.. Lalu bisakah diorder warna yang disuka?
Harga penjual online itu tak hanya sekedar harga modal ketika OS kulakan lalu ditambah sedikit keuntungan yang menurut pembeli sudah sangat untung. Online shop membutuhkan dana juga lhoo untuk online, membutuhkan dana untuk bisa memindahkan produk dari supplier atau produsen, membutuhkan dana untuk packing, dan selain dana butuh tenaga dan usaha juga.. Usaha untuk iklan, tenaga untuk packing, membawa produk, menyimpan produk butuh tempat (butuh biaya juga untuk tempat penyimpanan).. dan untuk usaha dan tenaga online shop harus mengupah dirinya sendiri.
Selain itu ada faktor resiko.. seperti yang pernah saya alami, resiko terkena banjir.. atau resiko barang cacat..

Membeli barang grosir itu tidak bisa dicek satu persatu di tempat.
Bahkan memproduksi sendiripun meski ada bagian QC(Quality Control) tetap saja biasanya ada yang lolos.
Jadi harga jual itu tak hanya sekedar harga beli ditambah lima ribu atau tiga ribu....
Dengan memudahkan jual beli insyaAllah dimudahkan urusan lainnya..
Semoga bermanfaat.


Tulisan ini telah ditulis di grup Facebook Info Produsen pada tanggal 8 April 2015


 Foto daimbil dari: https://sdasia.co/2014/11/28/six-outrageously-expensive-fashion-brands-dhaka/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar